Friday, August 28, 2015

Ahok: Pembangunan Harus Berkorban, Mau Merdeka Saja ...

Rimanews- Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara mendadak mendatangi kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Namun, sesampainya di sana bukan masalah serius yang dihadapi untuk Gubernur meluapkan emosinya. Ahok sapaan akrab Gubernur justru mau mengucapkan terima kasih kepada warga yang bersedia lahannya dibeli Pemprov DKI untuk melanjutkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).

Sponsored
Vote Levina Faby Untuk Miss Earth Indonesia 2015

"Makanya kami sangat terima kasih karena itu lahan untuk tempat usaha orang. Namanya itu buat tempat usaha, siapa sih yang mau lepas. Bukan soal tanahnya, dagang kan tempat usaha, makanya saya sangat menghargai," ujarnya di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (28/8/2015).

Pada saat itu Ahok langsung menyerahkan uang senilai Rp15,3 miliar untuk warga. Dikatakannya, dalam program pembangunan kota Jakarta memang diharuskan ada pengorbanan.

"Memang harus ada pengorbanan, pembangunan harus ada pengorbanan. Mau merdeka aja ada nyawa yang musti hilang kok, mana ada merdeka tanpa pengorbanan," terang Ahok.

Sebab, diakui Ahok pembangunan MRT suah lama tertunda pembangunannya karena berbagai hal. Dia berkomitmen dimasa pemerintahannya pembangunan MRT harus selesai sesuai dengan target di tahun 2018.

"MRT enggak mungkin kita tunda, mau berapa lama? 26 tahun, 27 tahun, mau sampai kapan? Seluruh kota di dunia punya transportasi masal, masa kita enggak punya," ungkap mantan politisi Golkar itu.

Seperti diketahui, lahan yang dijual terdiri atas 3 bidang di Cilandak Barat. Seluruh kepemilikannya atas nama Itawati Hanidi. Lahan pertama dengan nomor peta 30.1 seharga Rp3.961 miliar, lahan kedua dengan nomor peta 49 seharga Rp7.914 mliar dan ketiga dnegan nomor peta 301 seharga Rp3.481 miliar.

Source:

http://ift.tt/1Io8Jyu



The Late News from http://ift.tt/1iZrYah